Jumat, 29 Mei 2015

Apa itu Co-Working Space ?

Apa itu Co-Working Space ?

Saat semua jaring-jaring koneksi internet semakin melebar, dunia digital semakin membesar. Ruang- ruang di dunia maya ini menyedot banyak orang tenggelam dan terkoneksi di dalamnya. Namun keterikatan pada dimensi lokal nyata tidak dapat dipungkiri. Kebutuhan akan suatu ruang untuk kantor kerap identik dengan biaya sewa yang mahal atau dana pendirian perusahaan yang tinggi. Muncullah co-working space. Istilah ini bukanlah sesuatu yang baru. Co-working space telah marak di sejumlah negara sejak sekitar satu dekade yang lalu. Di Indonesia, co-working space juga telah ada di sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Depok, Yogyakarta, Bali serta Malang. Meskipun demikian, jumlahnya masing terbilang kecil dibandingkan jumlah pelaku start-up.

Tetapi,Banyak orang awam yang mungkin belum mengerti tentang istilah itu. Untuk menambah pengetahuan kita bersama,mari kita ulas sedikit tentang Co-Working Space. Co working Space adalah sebuah jaringan antar berbagai ruang kerja di seluruh dunia. Co-Working space ini bukan seperti kantor-kantor pada umumnya yang membuat para penghuninya penat dan jenuh karena kegiatannya. Co-Working Space biasanya sebuah tempat kerja bernuansa cafe dimana komunitas pekerja berorientasi hasil berkumpul. Misalnya seorang seniman, pebisnis, ataupun pengembang software dll.

Perkembangan Start Up Company di Indonesia
Kata Startup merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Mulai berkembang akhir tahun 1990-an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak dihubungkan dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut karena istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com. Beberapa karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya: Usia perusahaan kurang dari 3 tahun, Jumlah pegawai kurang dari 20 orang, Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun, masih dalam tahap berkembang, umumnya beroperasi dalam bidang teknologi, produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital, dan Biasanya beroperasi melalui website.

Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup. Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat Indonesia ikut mempengaruhi perkembangan industri digital. Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. 

Co working space di Indonesia
COMMA (Collaboration Matters) mengaku sebagai co-working space pertama di kota Jakarta, dan didirikan oleh tujuh nama besar di dunia entrepreneur Indonesia seperti Rene Suhardono (career coach dan founder ImpactFactory), Yoris Sebastian (founder konsultan kreatif OMG), dan Dondi Hananto (founder wujudkanID) di bulan November 2012 lalu.
COMMA ingin menumbuhkan lingkungan entrepreneur di Indonesia dengan memfasilitasi orang-orang dari berbagai latar belakang agar mereka bisa berinteraksi dan berkolaborasi. Tidak seperti co-working space lainnya, yang secara spesifik ditujukan untuk startup, technopreneur, atau developer, COMMA menerima orang dengan latar belakang yang berbeda yang tertarik dan ingin bergabung di industri teknologi.
COMMA bisa menampung 40 orang, punya ruang rapat, dan bahkan punya lounge untuk bermain Playstation dan tenis meja. Coworking space ini menyediakan berbagai fasilitas seperti wi-fi, locker pribadi, minuman, printer, scanner, alat tulis, hingga kamar mandi. Untuk bisa menikmati layanannya, Tiap kursi atau tempatnya bisa digunakan dengan membayar Rp 50.000 per dua jam atau Rp 90.000 per tiga jam. Tapi jika Anda ingin tinggal lebih lama, Anda bisa mendaftar sebagai anggota dengan membayar Rp 3 juta per bulan.

Alamat: Jl. Wolter Monginsidi No.63 B, One Walter Place Lt. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12180 | Senin-Jumat, pada pukul 09.00-17.00 WIB.






Biaya untuk bekerja di coworking space Comma sendiri terhitung fleksibel dan dapat disesuaikan dengan waktu bekerja yang anda butuhkan. Untuk anda yang hanya memerlukan waktu sebentar saja, maka anda hanya perlu membayar Rp.50,000 / 2 jam saja, sedangkan apabila anda ingin seharian bekerja di Comma, anda dikenakan biaya Rp.200,000 sampai Comma tutup. Biaya yang anda keluarkan itu sudah termasuk dengan free drinks berupa air putih, teh dan kopi, yang buat saya cukup menarik karena biasanya kalau saya kerja di kafe juga mengeluarkan biaya yang tidak jauh beda.




Fasilitas yang ada di Comma ini terbilang cukup lengkap untuk dijadikan sebuah tempat bekerja. Yang dimaksud fasilitas tersebut yaitu perlu internet wifi berkecepatan tinggi, diperlukan ruang khusus untuk meeting dengan vendor atau klien, membutuhkan dapur untuk memasak dan untuk mengantisipasi ketika semua tiba – tiba merasa lapar. Klien sedang jenuh dan ingin refreshing sejenak dengan bermain pingpong atau playstation 3



Komentar :
Comma (collaboration Matters) tata ruang ini terletak pada tempat yang strategis dimana comma juga menjadi pelopor yang pertama mendirikan di daerah Jakarta. 
Dan setelah saya menempuh mata kuliah manajemen perkantoran dimana ada bab yang membahas mengenai Tata ruang kantor atau Layout sehingga yang mampu saya ketahui tentang tata ruang kantor ini yaitu Tata ruang yang digunakan komunitas ini yaitu tata ruang bentuk tidak dipisahkan (terbuka) dengan memakai asas ruang jangka terpendek agar memudahkan sesesorang dalam melakukan pekerjaan. Dan dimana terdapat tempat meeting yang saya lihat tidak mengganggu aktivitas temat orang lain. Dapat dilihat pada gambar bahwa sumber dari pencahayaan yang digunakan yaitu berasal dari cahaya sinar matahari dan pencahayaan ini berasal dari pencahyaan buatan manusia (lampu) dan ruangan tersebut menggunkan cat berwarna krem. Untuk asas penggunaan segenap ruang, ruangan tersebut sudah mempergunakan sepenuhnya ruang yang ada. Seperti di gambar bahwa ada tv yang menempel di dinding, jam dan lemari – lemari dan ada juga figura sebagai penghias ruangan. Untuk suhu udara sendiri berasal dari Air Conditioning (AC) sehinggadapat diukur suhu udaranya. Serta terdapat pula ventilasi yang berada di atas jendela. Untuk Persyaratan lingkungan fisik dilihat dari luasnya ruang menurut saya sudah sesuai dengan tempatnya karena tempat ini digunakan untuk menampung kurang lebih 40 orang jadi dilihat dari segi luasnya sutu ruang menurut saya sudah sesuai. Untuk ventilasi penerangan cahaya dan suhu udara sudah sesuai dengan persyaratan lingkunga fisik karena didalam ruangan juga terdapat jendela jadi memungkinkan cahaya bisa masuk. Dilihat dari segi kebersihan pada lingkungan fisik sudah terlihat bersih baik dari bangunan, perlengkapan, dan perabot karena comma ini juga terdapat banyak pegawai yang membersihkan setiap harinya. Penataan perabot juga sudah sesuai dan tepat pada tempatnya sehingga membuat nilai plus tempat ini. Fasilitas di comma ini sudah sangat lengkap seperti fasilitas kesehatan, terdapat juga toilet, dapur, wifi, terdapat pula playstation apabila klien sedang jenuh mereka bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Sehingga seorang yang berada dalam ruangan akan merasakan ketenangan dan kenyamanan.

Sabtu, 21 Maret 2015

TUTORIAL MEMBUAT BROSUR MENGGUNAKAN MS. PUBLISHER 2007

LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT BROSUR DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT OFFICE PUBLISHER



1.                  Langkah awal, terlebih dahulu buka Microsoft publisher melalui menu start - all program - Microsoft office - Microsoft publisher 2007




2.                  Setelah aplikasi Microsoft publisher terbuka lalu klik brochures .




3.          setelah itu klik icon brochures pilih design yang menarik yang anda minat 




4.   Setelah memilih design, lihatlah tanda panah ini, design brosur tersebut berbentuk bolak – balik dengan mengklik change page size maka dengan sendirinya akan membalik design bagian belakang.




5. Delete lah gambar – gambar atau logo yang dipelukan. Dan ganti lah dengan gmbar atau logo yang anda inginkan. Anda juga bisa merubah bentuk tulisan dan ukuran besarnya huruf seperti tanda panah tersebut. 




6.  

jika anda ingin merubah warna baground dasarnya maka klik menu bar Format  - Background. Lalu pilihlah backround sesuai yang anda inginkan. 




Langkah ke 7. Masukkan informasi sesuai dengan apa yang anda informasikan seperti gambar di bawah ini.




Langkah ke 8. Anda bisa merubbah tulisan atau warna desain sesuai dengan selera yang anda inginkan.




9. Setelah semua Informasi telah dimasukkan kedalam desain brosur dan sudah slesai mengedit sesuai dengan keinginan maka brosur telah selesai. Seperti gambar dibawah ini  







Selesai sudah brosur yang dibuat. Sekarang tinggal cetak brosur.          


Demikian cara pembuatan brosur pada Microsoft publisher semoga bermanfaat bagi semua,, amin